Sunday, October 20, 2019

Teknik Keselamatan Kerja pada Salaah Satu Unit Onshore Processing Facility OPF


Teknik Keselamatan Kerja
Di
Onshore Processing Facility (OPF) Pada Unit Gas Operation Compressor (GOC)

Oleh
Asri Bahtiar (21416144)
Gunadarma University

WARNING


SEBUAH WARNING MENUNJUK PADA SUATU PROSEDUR, TINDAKAN, KONDISI ATAU PERINGATAN DINI YANG MANA BILA TIDAK DIINDAHKAN, AKAN MENGAKIBATKAN MANUSIA TERLUKA ATAU KEHILANGAN NYAWA.

CAUTION


SEBUAH CAUTION MENUNJUK PADA SUATU PERINGATAN DINI YANG MANA BILA TIDAK DIPERHATIKAN AKAN MENGAKIBATKAN KERUSAKAN PADA EQUIPMENT.

NOTE

SEBUAH NOTE MENGGARIS BAWAHI INFORMASI DASAR UNTUK DIMENGERTI DALAM MENGIKUTI SEBUAH PROSEDUR TINDAKAN, KONDISI ATAU SEBUAH KETERANGAN.





Keselamatan kerja di perusahaan yang bergerak di bidang Oil and Gas sangat di nomor satu kan sehingga semua perosil, tepat kerja, dan seluruh vasilitas pendukung pekerjaan sangat dijadikan perhatian nonor satu dari segi keselamatanya. Segingga mempunyai slogan “Pulang Kerumah Tanpa Cedera” dan sudah tercapai target No Loses Time Injury (NLTI)
Alat keselamatan yang paling strandar pada saat personel berada ditempat kerja yaitu
1.        Cover all
2.        Helm keselamatan (safety helmet)
3.        Kaca mata keselamatan (safety Glasses)
4.        Penyumbat kupig (Ear plug)
5.        Masker
6.        Sarug tangan (gloves)
7.        Alat pendeteksi gas (gas detector)
8.        Sepatu keselamatan (Safey shoes)

Dalam tugas ini saya ingin membahas system keselamatan yang berfokuss pada daerah Gas Operation Compressor (GOC).
Fitur keselamatan di salah satu bagian OPF yaitu pada Gas Operation Compressor umumnya mencakup instrumentasi untuk proteksi kebakaran, system kemanan, keselamatan,system perlindungan dan system identifikasi bahaya.

1.        Sistem Pencegahan Kebakaran
Ada berbagai cara perlindungan yang disediakan pada fasilitas GOC untuk mengurangi eskalasi kebakaran yaitu:
·           PSV
·           Emergency Shutdown (ESD) / Blowdown
·           Perlindungan Kebakaran Aktif (AFP)
·           Penghalang api / Perlindungan Kebakaran Pasif (PFP).
Tindakan penonaktifan untuk Fasilitas Pemrosesan berada di bawah kendali keseluruhan Sistem Penonaktifan Darurat (ESD) yang terletak di Ruang Kontrol Pusat (CCR). Panel Kontrol Turbin (TCP) terintegrasi dengan Panel PCS, ESD, dan F&G yang ada. Semua pemancar lapangan di dalam paket Kompresor Turbin Gas dipasok oleh paket kompresor dan terhubung ke TCP. Untu pengamanan kebakaran atau ledakan terdapat beberapa metode yaitu:
a.         Proteksi kebakaran Aktif
Tujuan utama dari sistem perlindungan kebakaran aktif adalah untuk memastikan bahwa tingkat keselamatan dapat dicapai untuk melindungi personel, peralatan, fasilitas dan lingkungan terhadap kebakaran. Tujuan utama untuk sistem perlindungan kebakaran aktif adalah:
·         Untuk mencegah eskalasi kecelakaan oleh peralatan pendingin yang mengandung sejumlah besar hidrokarbon gas atau cairan hidrokarbon.
·         Untuk memadamkan kebakaran hidrokarbon cair.
·         Untuk membatasi efek radiasi panas.
·         Untuk membatasi kerusakan pada alat.
b.         Perlindungan Kebakaran Pasif
Tindakan perlindungan kebakaran pasif adalah:
·         Segregasi dan pemisahan.
·         Penahanan tumpahan (bunding) dan drainase.
Area GOC, terutama paket kompresor Gas telah dilengkapi dengan sistem trotoar untuk melindungi kontaminasi tanah dan untuk mengendalikan kasus kebakaran kolam.

2.        System Pendeteksi Api dan Gas
Sistem pendeteksi api dan gas ini berfungsi utnuk:
·           Menyediakan cara yang cepat dan otomatis untuk mendeteksi, memberitanda alarm yang menunjukkan adanya bahaya kebakaran dan gas yang mudah terbakar, terutama pada fasilitas yang tidak dijaga dan tanpa ventilasi yang memadai.
·           Setelah terdeteksi kebakaran, secara otomatis  akan mengisolasi sumber api atau gas di daerah yang berbahaya.
Beberapa detektor kebakaran dan gas akan digunakan untuk mendeteksi kondisi berbahaya sesuai berikut:
1.      Deteksi Api yang meliputi:
·         IR Flame Detector dan
·         UV Fire Detectors.
2.      Deteksi Gas
Detektor gas yang mudah terbakar jenis IR untuk deteksi gas metana. Detektor gas mudah terbakar tipe titik IR igunakan dalam intake udara kompresor Gas.

3.        Sistem Perlindungan Api dan Gas
Sistem perlindungan terhadap api dan gas terdiri dari beberapa lapisan dengan tujuan untuk mengeskalasi bahaya dengan cara yang paling aman yang meliputi:
a)         Sistem Shutdown
Shutdown darurat atau filosofi perlindungan ini menyediakan pendekatan terpadu untuk meminimalkan kemungkinan kejadian berbahaya dengan mempertimbangkan semua aspek yang relevan dari filosofi desain, operasi, dan pemeliharaan.
System Shutdown ini terdiri dari: 

·           Shutdown Darurat / Emergency Shutdown (ESD)
Sistem ESD dari GOC terhubung ke sistem ESD pusat yang ada. Karena itu, dalam jika terjadi ESD, sistem juga akan dimatikan.
·           Shutdown Proses / Process Shutdown (PSD)
Tujuan dari Shutdown Proses (PSD) adalah untuk menutup proses secara aman dengan menutup semua katup shutdown yang ditempatkan di saluran masuk dan keluar dari sistem proses.
·           Unit Shutdown (USD)
Tujuan dari Shutdown Unit adalah untuk menghentikan unit tertentu bilamana terjjadi keanggalan atau ketidak sesuaian seperti suhu, tekanan, level, dll. Sistem USD terhubung ke sistem USD pusat yang ada.

Daftar Pustaka:
Safety Case Company
Manual book

gunadarma.ac.id

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    ReplyDelete