Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI 5 IDEOLOGI
1. IDEOLOGI PANCASILA
kelebihan / keunggulan ideologi pancasila :
1.
Mencakup nilai – nilai positif yang diambil
dari berbagai ideology
2.
Menutup kelemahan dari kedua ideology yang
bertentangan.
3.
Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.
4.
Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti
perkembangan Zaman.
Kekurangan ideologi pancasila:
1.
Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda
2. IDEOLOGI LIBERALISME
keunggulan / kelebihan ideologi
liberalisme :
1.
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat
dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari
pemerintah.
2.
Setiap individu bebas untuk memiliki
sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam
perekonomian.
3.
Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan
ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
4.
Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi,
karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
5.
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap
tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan
6.
Kontrol sosial dalam sistem pers liberal
berlaku secara bebas. Berita-berita ataupun ulasan yang dibuat dalam media
massa dapat mengandung kritik-kritik
tajam, baik ditujukan kepada perseorangan lembaga atau pemerintah.
7.
Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa
ada gangguan dari siapapun.
Kelemahan ideologi liberalisme :
1.
Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena
persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh kepada pemilik modal atau majikan.
Sedangkan golongan pekerja hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.
2.
Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi
golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.
3.
Sering muncul monopoli yang merugikan
masyarakat.
4.
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
karena kesalahan alokasi budaya oleh individu yang sering terjadi
5.
Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh
pihak swasta, pemerintah sulit untuk mengadakan dan memberikan kontrol.
Sehingga pers sebagai media komunikasi dan media masa sangat efektif
menciptakan image dimasyarakat sesuai misi kepentingan mereka.
3. IDEOLOGI KOMUNIS
Keunggulan / Kelebihan ideologi Komunis :
1.
Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh
pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau
berbagai keburukan ekonomi lainnya.
2.
Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi
sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negri berjalan dengan
lancer.
3.
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4.
Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan
ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
5.
Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan
yang ada.
Kelemahan ideologi Komunis :
1.
Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah
untuk menyebarkan nilai – nilai komunis.
2.
Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab
segala kegiatan diatur oleh pusat.
3.
Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat.
4.
Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam
memiliki sumber daya.
4. IDEOLOGI FASISME
Kelebihan
Ideologi Fasisme:
1. Memiliki rasa kesatuan Nasional.
2. Memiliki tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi.
3. Dapat mengambil keputusan pemerintah yang cepat.
4. Pemerintahan dipegang oleh orang yang ahli.
Kekurangan
Ideologi Fasisme:
1. Rakyat berhadapan dengan tekanan dan kekerasan.
2. Rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut dan dengan demikian membuat mereka patuh.
3. Kekuasaan negara hanya dipegang oleh partai yang berkuasa.
4. Sistem Pemerintahan otoriter.
5. IDEOLOGI KAPITALISME
Kelebihan Ideologi Kapitalisme :
1.
Tingkat Efisiensi yang Lebih Tinggi.
2.
Tingkat Kreativitas dan Inovasi yang Tinggi.
3.
Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat.
4.
Adanya Sistem Desentralisasi.
5.
Konsumen Lebih Diperhatikan.
Kekurangan Ideologi Kapitalisme:
1.
Tidak Adanya Pasar Persaingan Sempurna.
2.
Kegiatan Ekonomi Hanya Berfokus Pada Keuntungan.
3.
Penindasan Terhadap UMKM ( Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ).
4.
Tidak Meratanya Distribusi Kekayaan.
5.
Memunculkan Ideologi Sekulerisme.
Perbandingan ideologi Pancasila,
Komunisme, Liberalism, Fasisme dan Kapitalisme
NO
|
ASPEK
|
IDEOLOGI
|
|||||
PANCASILA
|
KOMUNISME
|
|
LIBERALISME
|
FASISME
|
KAPITALISME
|
||
1
|
Politik
|
Demokrasi Pancasila
|
1. Demokrasi
Rakyat Berkuasa mutlak Satu partai
|
|
Demokrasi Liberal
|
Memiliki
sistem kepemimpinan yang otoriter dan bersifat absolut.
|
Politik dianggap sebuah bisnis dimana semakin besar
menanam modal maka akan semakin besar mendapatkan keuntungan.
|
2
|
Hukum
|
Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keragaman individu
dalam masyarakat
|
Hukum untuk melanggengkan komunis
|
|
1. a. Hukum untuk melindungi individu
2. b. Dalam proses pelaksnaannya mementingkan individu
|
* Hukum untuk melindungi penguasa
|
*Kekuasaan ada pada kapital atau pemilik Modal
|
3
|
Ekonomi
|
Peran negara adalah tidak terjadi monopoli dll yang merugikan
rakyat
|
1a. Peran negara dominan
2b. Demi kolektivitas berarti
demi Negara
3c. Monopoli negara
|
|
1. a. Peran negara kecil
2. b. Swasta mendominasi
3. c. Kapitalisme
4. d. Monopolisme
5. e. Persaingan bebas
|
Menjadikan para pengikutnya
seragam.
|
a. Campur tangan pemerintah disusahakan sekecil
mungkin “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
b. Pasar berfungsi memberikan sinyal kepada produsen dan
konsumen dalam bentuk harga-harga
|
4
|
Agama
|
1.
a. Agama adalah masalah pribadi.
2.
b. Bebas
memilih salah satu agama.
3.
c. Agama
harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
|
1. a. Agama
candu masyarakat
2. b. Agama
harus dijauhkan dari masyarakat
3. Atheis
|
|
1. a. Agama urusan pribadi
2. b. Bebas beragama atau tidak
|
*Identitas tidak
diperbolehkan beragam-ragam.
|
* Berpaham agama dengan pemahaman individu.
|
5
|
Pandangan terhadap Individu
dan Masyarakat
|
1. Individu
& Masyarakat diakui keberadaannya
2.
Hubungan individu dan masyarakat dilandasi asas selaras, serasi dan seimbang
3.
Masyarakat ada karena individu
4. Individu
akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat
|
1. a. Individu
& Masyarakat tidak penting
2. b. Kolektivitas yang dibentuk negara lebih
penting
|
|
1. a. Individu lebih penting
dari masyarakat
2. b. Masyarakat diabdikan
untuk individu
|
a. Menjadikan para pengikutnya
seragam.
b. Masyarakat tidak penting, sosial budaya
ditentukan oleh propaganda penguasa sehingga daya kritis masyarakat menjadi
mundur
|
a. Setiap individu bukanlah bagian dari masyarakat, tetapi
merupakan suatu pihak yang harus berjuang untuk kepentingan sendiri.
b. Dalam perjuangan ini, faktor penentunya adalah produksi.
Produsen unggul akan tetap bertahan, dan produsen lemah akan tersingkir.
|
6
|
Ciri Khas
|
a.Keselarasan,
keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan
b. Merupakan cita-cita yang hidup dalam masyarakat.
c. Hasil Musyawarah dan consensus masyarakat. d. Nilai dan cita-citanya berasal dari orang itu sendiri. e. Bersifat Dinamis dan Reformis |
a.
Atheisme
b.
Dogmatis
c.
Otoriter
d.
Ingkar HAM
e.Reaksi terhadap kapitalisme dan liberalisme
|
|
a. Penghargaan atas HAM
b. Demokrasi
c. Negara
d. Menolak dogmatis
e.Reaksi terhadap absolutisme
|
a. Musuh dikonstruksikan dalam
sebuah kerangka ideologi atau konspirasi.
b. Gerakan militerisme di
utamakan, sebab fasisme selalu berpikir bahwasannya musuh berada dimana-mana
di luar negara maupun di dalam negara, sehingga menurut mereka negara
selalu dalam keadaan bahaya.
|
a. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana
kecuali yg terang-terangan dilarang negara karena merusak masyarakat seperti
heroin dan semacamnya.
b. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan. c. Kompetisi sempurna. d. Kebebasan ekonomi bagi tiap individu di mana ia mempunyai hak untuk menekuni dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya |
KEISMPULAN
Menurut saya, tidak ada ideology yang lebih cocok untuk bangsa
Indonesia dibandingkan dengan Ideologi Pancasila, karena Ideologi Pancasila
merupakan jati diri dan inti dari keberagaman Agama, keberagaman budaya, keberagaman
suku dan keberagaman karakter bangsa Indonesia. Oleh karenanya Ideologi
Pancasila saling melengkapi antara sila satu dengan sila yang lainnya, maka
Pancasila tidak dapat digantikan dengan ideology yang lain. Yang harus
diperbaiki bukan ideology nya, akan tetapi para pengemban amanah negri ini dan
masyarakatnya-lah yang harus benar-benar menegerti
dengan inti sari ideology Pancasila.
Daftar pustaka : http://ubaidillahalhakami.blogspot.com/2016/02/kelebihan-dan-kelemahan-ideologi.html
https://tugasmateri.wordpress.com/2017/08/02/perbedaan-ideologi-pancasila-liberalismekapitalismekomunismesosialisme-dan-fasisme/